Demonstrasi pragmatis adalah sebuah konsep yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pragmatik sendiri merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari penggunaan bahasa dalam konteks situasi nyata. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat belajar bagaimana menggunakan bahasa dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin dicapai.
Pentingnya menerapkan konsep pragmatik dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa diabaikan. Mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dapat membantu kita dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dalam lingkungan sosial maupun profesional. Sebuah studi yang dilakukan oleh Brown dan Levinson (1978) menunjukkan bahwa pragmatik dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah komunikasi.
Sebagai contoh, dalam situasi demonstrasi pragmatis, seseorang harus mampu menggunakan bahasa yang tepat sesuai dengan konteksnya. Misalnya, ketika berbicara dengan atasan di tempat kerja, kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati posisi mereka. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Searle (1969) yang menyatakan bahwa prinsip kerjasama dalam berkomunikasi sangat penting untuk mencapai pemahaman yang baik.
Selain itu, menerapkan konsep pragmatik juga dapat membantu kita dalam menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi. Menurut Grice (1975), prinsip kerjasama dalam berkomunikasi melibatkan asumsi-asumsi yang saling dipahami antara pembicara dan pendengar. Dengan demikian, kita dapat menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi akibat ketidaksesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang dimaksud.
Dalam kehidupan sehari-hari, demonstrasi pragmatis juga penting dalam membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain. Menurut Leech (1983), pemakaian bahasa yang sopan dan menghormati orang lain dapat menciptakan suasana yang positif dalam interaksi sosial. Dengan demikian, kita dapat memperoleh dukungan dan kerjasama dari orang lain.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan konsep pragmatik dalam kehidupan sehari-hari. Demonstrasi pragmatis dapat membantu kita dalam berkomunikasi secara efektif, menghindari kesalahpahaman, dan membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain. Sebagaimana dikatakan oleh Austin (1962), “Bahasa bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang tindakan.” Jadi, mari kita mulai menerapkan konsep pragmatik dalam kehidupan kita sehari-hari untuk mencapai komunikasi yang lebih baik.